Training Needs Analysis

Teguh Yoga Raksa (2008)
Hal yang penting dalam mendesign sebuah program training adalah menganalisa kebutuhan dari organisasi tersebut, Hal yang banyak dilakukan banyak organisasi adalah membuat program yang umum, sehingga tidak jelas arah training yang akan dilakukan. Hal ini dimungkinkan karena organisasi tersebut melakukan training hanya untuk menghabiskan dana saja, dalam hal ini tidak akan mengukur pengaruh dari training tersebut. beberapa kelompok organisasi tersebut melakukan training dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Program training dalam rangka memotivasi karyawan
2. Program training adalah rangkaian persyaratan untuk jabatan selanjutnya
3. Program training hanya sekedar refreshment buat " Karyawan lama"
4. Program training hanya acara rutin dalam rangka memenuhi hasrat karyawan untuk menjauhkan diri dari rutinitas pekerjaan dst..

hal ini seharusnya sudah mulai dihilangkan, sebelum training sebaliknya dilakukan proses identifikasi kebutuhan organisasi dalam rangka menyambut tantangan ke depan , hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal :

1. Key Business Challange , contoh : " Menjadi penghasil produk dengan harga murah dan kualitas yang tinggi "
2. SWOT Analysis ( Strength , Weakness, Opportunity dan Threat )
3. Focus Group Discussion atau Interview dengan line manager

hal ini kemudian dapat dijadikan acuan untuk membuat Development Road Map untuk organisasi tersebut yang tentunya disesuakan dengan kompetensi inti maupun kompetensi fungsional yang ada di organisasi tersebut.

selamat mencoba ...salam pembelajar Learn - Action and Success (TY)

Gajah , Harimau dan Semut

Teguh Yoga Raksa (2008)

Permainan ini dapat dilakukan untuk mencairkan suasana atau membuat para peserta training bersemangat kembali.

Peserta : 10 orang atau lebih
Durasi : 10 - 15 menit
Peralatan : -

Aturan permainan :

- Dibagi jadi dua grup (permainan antar group )
- Gajah vs Harimau --> Gajah
- Harimau vs Semut --> Harimau
- Gajah vs Semut --> Semut
- Caranya : Dibagi menjadi 2 bagian kelompok
- Tiap kelompok mengirimkan 2 perwakilan sejumlah tiga orang
bertanding dan menjadi karakter yang diinginkan
- Teknisnya arena dalam lingkaran, ketika loncat secara spontan menjadi karakter yang
diinginkan
- Gajah : tangan kedepan bunyi "muoooooooooooo"
- Harimau : kaki jinjit tangan seperti mau menerkam bunyi " hauuummm"
- Semut : jongkok sambil bersuara " cuuut cuuut "

selamat mencoba, salam pembelajar Learn - Action and Success (TY)

Bagaimana Membuat Training Tidak Membosankan

Teguh Yoga Raksa (2008)

Pernahkah anda mengikuti beberapa training yang membosankan ?
sehingga sedemikian rupa menginginkan cepat berakhir ? apa rahasia orang - orang selalu mendengarkan anda? saya mencoba merefleksikan apa yang saya alami dan beberapa percobaan yang saya lakukan ketika memberikan training.

Beberapa feedback dari peserta training ada hal - hal yang diinginkan ketika training

1. Sangat terkait dengan yang mereka alami , terutama permasalahan - permasalahan yang timbul di area kerja
2. Memberikan studi kasus yang relevan dengan bisnis
3. Tidak membosankan ( dalam hal ini dianjurkan lebih banyak latihan daripada mendengarkan)
4. Tempat pelatihan jauh dari tempat bekerja sehingga dapat konsentrasi tanpa di interupsi urusan pekerjaan
5. Dukungan dari atasan / management untuk menerapkan hasil training

harapan - harapan ini tentunya dapat diakomodasi dengan membuat modul training yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis terkait, dengan melakukan beberapa observasi sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan.

Dengan demikian kita dapat mengukur secara jelas pelatihan terhadap kinerja perusahaan , baik secara finansial, internal proses, customer perspektif maupun kompetensi karyawan itu sendiri.
selamat mencoba , learn - action and success ( TY)